Sejak diketahui memiliki penyakit yang cukup parah, Sentana Aptodarmo selalu dijaga dan diperlakukan bak hiasan kaca yang mudah pecah oleh orang-orang di sekitarnya. Hidup Sentana selalu diatur oleh keluarganya, termasuk menjodohkannya dengan perempuan ayu nan anggun bernama Saraswati.
Setahun menjelang hari pernikahannya, Sentana meminta izin pergi ke luar kota untuk menemui penjual buku yang datang dari Netherlands. Karena rasa penasaran, Sentana sekaligus mengunjungi sebuah rumah bordil. Ia terpukau dengan alunan gending dan keramaian yang untuk pertama kalinya ia lihat, termasuk sesosok penari tercantik dan terkenal di rumah bordil itu. Tiba-tiba, penari yang bernama Lembah itu memohon kepada Sentana untuk menyelamatkannya. Untuk pertama kalinya, Sentana merasa dibutuhkan. Hatinya terketuk. Ia pun merelakan seluruh harta yang dibawanya saat itu untuk membebaskan Lembah.
Perlahan, hati Sentana pun bertaut pada Lembah hingga terucap janji bahwa ia akan melindungi dan menikahi Lembah. Namun, penolakan dari keluarganya sewajarnya terjadi, terlebih lagi Sentana juga sudah terikat perjodohan dengan Saraswati.
Meski sejak bertemu dengan Lembah, Sentana mulai berani mengambil keputusan demi keputusan untuk jalan hidupnya sendiri, tapi keputusan apa yang akan diambilnya ketika ia akhirnya berhadapan dengan Saraswati?